Cerita di Balik Zidane Pensiun dari Dunia Sepak Bola
Cerita di Balik Zidane Pensiun dari Dunia Sepak Bola – Zinedine Zidane, salah satu pemain sepak bola paling berbakat dalam sejarah, memiliki karier yang penuh dengan prestasi luar biasa namun juga berakhir dengan kontroversi yang mendalam di Piala Dunia 2006.
Latar Belakang Karier
Zidane, yang lahir di Marseille, Prancis, dari keluarga keturunan Aljazair, memiliki karier yang sukses di klub seperti AS Cannes, Girondins Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid. Dengan keterampilan dan kemampuan memimpinnya, ia membantu tim-tim tersebut meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions UEFA. idn slot
Karier Internasional
Di tingkat internasional, Zidane memainkan peran kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 1998 dan Kejuaraan Eropa 2000. Dia dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan teknik yang superior, visi bermain, serta kemampuan mengeksekusi tendangan bebas dan sudut.

Pensiun Pertama
Zidane awalnya mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional setelah Prancis tersingkir dari putaran pertama Piala Eropa 2004. Namun, dia kembali ke tim nasional pada 2005 untuk membantu Prancis lolos ke Piala Dunia 2006 di Jerman.
Piala Dunia 2006
Di turnamen ini, Zidane memimpin Prancis hingga ke final melawan Italia. Namun, final ini lebih dikenal bukan karena hasil pertandingannya, tetapi karena insiden kontroversial yang melibatkan Zidane. Pada perpanjangan waktu, Zidane menanduk dada Marco Materazzi, pemain Italia, setelah mendengar provokasi dari Materazzi. Zidane dikeluarkan dari pertandingan, dan Prancis akhirnya kalah dalam adu penalti. Itu menjadi pertandingan terakhir Zidane sebagai pemain sepak bola profesional.
Pensiun
Setelah Piala Dunia 2006, Zidane secara resmi mengakhiri karier sepak bolanya. Alasan di balik keputusan kontroversialnya untuk menanduk Materazzi telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Meski begitu, Zidane tetap dihargai atas kontribusinya dalam sepak bola dan banyak dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Kemudian, Zidane memasuki dunia kepelatihan dan memiliki karier yang sukses sebagai pelatih kepala Real Madrid, memenangkan beberapa gelar Liga Champions. Meskipun ia pensiun sebagai pemain dengan kontroversi, kontribusi dan pencapaiannya di dunia sepak bola tidak dapat dipungkiri.